Merawat Laptop |
Siapa yang nggak senang kalau punya laptop baru, tapi bukan berarti kamu tidak merawatnya seperti juga laptop yang sudah lama. Semakin awal kamu merawat laptop dari sejak baru dibeli, laptop dapat menemanimu dalam waktu jangka lama dengan kondisi prima. Oleh karena itu, ini dia 9 cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat laptop baru.
Selalu shutdown laptop
Tidak seperti desktop PC, laptop harus dimatikan ketika tidak digunakan. Mematikannya saat tidak digunakan akan mencegah laptop cepat panas, sekaligus memberikan waktu istirahat bagi perangkat kesayanganmu.
Perhatikan cara mengemasnya
Jangan pernah membawa laptop dalam keadaan standby, karena akan merusak hard disk. Selain itu, saat dimasukkan ke dalam tas, jangan menutup restleting secara penuh karena mengakibatkan tidak minimnya sirkulasi udara. Tips lainnya, jangan terlalu banyak membawa barang bawaan dalam tas. Karena pada akhirnya, beban yang terlampau berat dapat menekan layar sehingga mengakibatkan kerusakan.
Update BIOS
Seperti halnya program aplikasi dan driver hardware, BIOS juga perlu diperbaharui agar memastikan kamu telah memiliki versi yang terbaru. Biasanya, update dari BIOS akan meningkatkan performanya sehingga kompatibilitas antara hardware dan software tetap terjaga. Untuk melakukannya, cukup kunjungi website pabrikan laptop untuk mendapatkan pembaharuan BIOS. Tapi jika takut gagal, kamu bisa mendatangi teknisi komputer untuk melakukannya.
Hapus bloatware
Bloatware adalah software promosi yang dibundel oleh merek laptop. Makanya, setelah membeli laptop baru, coba hapus Bloatware dengan masuk ke Control Panel, pilih Programs and Features, lalu uninstall semua perangkat lunak yang mencurigakan atau tidak dibutuhkan dari daftar program. Dengan begini, aplikasi tambahan tersebut tidak memakan RAM dan membebani kinerja laptop.
Lindungi dengan software antivirus
Di era serangan cyber yang termasuk ancaman malware, spyware, atau ransomware, kamu harus memiliki perangkat lunak keamanan yang kuat dan dipasang di sistem. Memasang software antivirus dibutuhkan karena memiliki fitur keamanan tambahan secara real time.
Bijak mengunduh software atau aplikasi
Jangan sembarangan mengunduh software atau aplikasi bila berasal dari situs-situs yang tidak jelas. Meskipun gratis, software tertentu terkadang disusupi virus. Bila virus masuk ke laptop, maka bisa merusak sistem yang bekerja dalam perangkat laptop kesayanganmu.
Rutin perbaharui sistem operasi atau aplikasi
Terkadang, masih banyak pengguna laptop enggan update aplikasi atau software karena merasa buang-buang kuota dan membuat penyimpanan semakin penuh. Padahal rutin melakukan update merupakan salah satu bentuk maintenance bagi laptop. Tujuannya, agar dapat memperbaiki bug atau celah, sehingga mengoptimalkan kinerja laptop. Update secara berkala juga memungkinkan kamu menikmati fitur-fitur baru yang ditawarkan developer dan memperkecil kerusakan pada sistem operasi.
Cabut peripheral atau aksesori laptop
Setiap kali laptop tidak digunakan, bahkan untuk waktu singkat, ingatlah untuk mencabut aksesori yang terpasang ke laptop. Seperti tidak mencabut baterai laptop dari stop kontak meskipun baterai telah penuh. Selain itu, sangat penting untuk mencabut peripheral apapun sebelum memasukkan laptop ke dalam tas, sehingga laptop maupun peripheral menjadi tidak cepat rusak.
Rutin membersihkan laptop
Cobalah selalu rutin, minimal tiga minggu sekali, memeriksa dan membersihkan komponen keras yang ada pada laptop. Seperti yang kamu tahu, debu merupakan salah satu biang masalah bagi laptop. Jika tidak dibersihkan, debu yang menumpuk di sela-sela ventilasi, mainboard, maupun kipas laptop dapat menyebabkan laptop cepat panas (overheating). Kamu bisa membersihkannya sendiri menggunakan kain halus dan cotton bud untuk menjangkau sudut-sudut sempit laptop, seperti kipas pendingin.
Semoga tips di atas bisa bermanfaat. So, jangan malas dan meremehkan kondisi laptop yang masih baru. Meskipun terlihat sedikit ribet, tapi cara ini akan membantumu menekan pengeluaran servis dan bahkan membeli perangkat baru.