Sore itu, 15 September 2023, di SMA Negeri 2 Metro, pukul 17.00 WIB terlihat hilir mudik siswa-siswi SMA Negeri 2 Metro dengan pakaian sederhana dengan balutan gamis serta khimar ( kerudung ) bagi siswi putri yang menambah keanggunannya. Sedangkan yang putra dengan kemeja, peci hitam dan sarungan, nampak seperti santri di pondok pesantren. Mereka siap-siap melaksanakan sholat magrib berjamaah di masjid Al Firdaus SMA Negeri 2 Metro.
“ ini kak, mau ikut PAKIS. PAKIS itu Pelatihan
Aktivis Rohis” kata Sindy kelas 10.5 yang merupakan salah satu peserta PAKIS
yang digelar oleh Rohis An Nahl SMA Negeri 2 Metro.
Menurut Naufal, ketua Rohis An Nahl SMA Negeri 2
Metro bahwa PAKIS adalah pintu gerbang calong anggota Rohis untuk menjadi
anggota Rohis. Meskipun sebenarnya, sekitar 2 bulan yang lalu adik-adik telah
mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Rohis.
Dalam laporannya, Rifqy Martin menyampaikan bahwa sebenarnya ada 40 peserta yang akan mengikuti PAKIS, namun yang bisa hadir di malam pertama PAKIS adalah 36 peserta. Sisanya, tidak diperkenankan utk menginap oleh orang tuanya, ada yang sakit dan ada yang izin bepergian.
Pembukaan PAKIS yang dilaksanakan pada malam Sabtu,
15 September 2023 itu, seyogyanya dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 2
Metro, namun diwakili oleh Waka Humas sekaligus Pembina Rohis An Nahl, Amar
Fatkhalloh, S.Pd.I mengatakan bahwa PAKIS bukanlah segala-galanya. PAKIS
sekedar pemicu bagi setiap anggota Rohis untuk memacu dirinya sendiri menjadi
lebih baik lagi. Di Rohis kita belajar untuk berislam yang wasathiyah
(moderat), saling menghormati, toleransi, dan tetap bersemangat mendakwahkan
Islam sehingga semua bisa merasakan kasih sayang Islam.
“Di PAKIS ini, kita akan melatih diri kita di luar kebiasaan kita. Kita akan belajar, sholat tepat waktu, sholat sunnah rawatib, Dhuha, tahajud, membaca Al Quran dan menghafal beberapa ayat yang ditugaskan untuk dihafalkan. Harapannya, dengan kemampuan kita mengelola waktu ini, maka kita akan perlahan namun pasti akan berubah lebih baik lagi. Anak-anak, kalian sudah baik. Namun, untuk menjadi lebih baik, kalian harus berbeda. Berbeda belum tentu baik. Namun, lebih baik pastilah berbeda.” Ucap Amar Fatkhalloh dalam sambutannya.
Peserta PAKIS Angkatan 34 tahun 2023 |
PAKIS ini diselenggarakan mulai Jumat Sore sampai
Ahad pagi dengan ragam kegiatan yang cukup padat. Dengan mengambil tema,
“Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan” diwujudkan dengan 5 materi
yang diberikan yaitu Universalitas Islam, Cinta Rasul, Berbakti kepada Orang
Tua, Urgensinya Mencari Ilmu Agama dan Ukhuwah Islamiyah dengan
pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman di dunia generasi Z.
“Yang terberat menurut saya di PAKIS ini adalah sholat tahajud. Saya kalo di rumah ndak pernah sholat tahajud, dan di sini saya dilatih untuk tahajud. Alhamdulillah, saya senang sekali. Mudah-mudahan di rumah tidak saya tinggalkan.” Ungkap salah satu peserta yang tidak mau disebut namanya dengan senyum lebar, tanda senang.
Selain kegiatan sebagaimana di atas, kegiatan PAKIS juga diisi dengan simulasi mencari cahaya hidayah dan mempertahankannya. Selain itu kegitan nonton bareng juga sangat menguras emosi seluruh peserta, sehingga banyak air mata terkuras dalam sesi tersebut.
Pada saat penutupan, semua kegiatan ditutup dengan
happy ending, namun hati-hati yang telah menyatu, sangat berat untuk berpisah.
Sehingga, berpelukan adalah salah satu cara meluapkan emosi kecintaan kepada
sesama saudara dan diiringi dengan deraian air mata.