Pemimpin adalah imam dalam Islam. Ia adalah sosok yang memimpin, mengarahkan serta mengambil tanggung jawab dalam suatu kelompok, organisasi, atau komunitas untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan haruslah berlandaskan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah yang menjadi acuan utama bagi umat muslim.
Kepemimpinan dalam pandangan Islam merupakan sebuah kajian ilmu dan seni, tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang bagaimana cara mempengaruhi seseorang atau kelompok lain untuk mencapai tujuannya.
Hakikat pemimpin dalam pandangan Islam adalah sebagai khodimul ummah atau pelayan bagi rakyat yang dipimpinnya. Berpijak pada filosofi ini, maka seorang pemimpin harus melayani rakyat yang dipimpinnya dengan penuh rasa cinta dan keikhlasan.
Pemimpin ideal dalam sejarah Islam adalah Nabi Muhammad SAW. Dalam masa kepimpinannya, Rasulullah SAW memiliki beberapa sifat yakni siddiq (jujur), amanah (dipercaya) dan fathanah (cerdas). Sifat ini dapat menjadi landasan kriteria pemimpin yang baik.
Keimanan dan Ketaqwaan: Seorang pemimpin haruslah memiliki iman yang kuat kepada Allah SWT dan ketaqwaan yang tinggi. Iman yang kuat akan membimbingnya untuk bertindak sesuai dengan ajaran Islam dan menjalankan tugasnya dengan adil dan bertanggung jawab.
Keadilan: Keadilan merupakan prinsip utama dalam Islam. Seorang pemimpin harus bersikap adil kepada semua orang tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau status sosial. Dia harus memastikan bahwa hak-hak semua orang dijaga dengan baik.
Kepemimpinan yang Bijaksana: Seorang pemimpin haruslah bijaksana dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Dia harus memiliki kebijaksanaan dan kecerdasan untuk memimpin dengan efektif.
Ketulusan dan Kesetiaan: Seorang pemimpin harus memiliki niat yang tulus dalam menjalankan tugasnya, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Dia juga harus setia kepada prinsip-prinsip Islam dan kepada umatnya.
Pengetahuan dan Keterampilan: Seorang pemimpin haruslah memiliki pengetahuan yang memadai tentang Islam, tugas-tugas kepemimpinan, dan masalah-masalah yang dihadapi oleh umatnya. Dia juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi, bernegosiasi, dan memimpin.
Kemurahan Hati dan Empati: Seorang pemimpin harus memiliki hati yang penuh kasih sayang dan empati terhadap umatnya. Dia harus memperhatikan kebutuhan mereka dan berusaha untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kemampuan untuk Konsultasi: Seorang pemimpin harus mampu mendengarkan pendapat orang lain dan bersedia untuk berkonsultasi sebelum mengambil keputusan penting. Hal ini mencerminkan prinsip musyawarah dalam Islam.
Ketegasan dalam Kepatuhan kepada Hukum Allah: Seorang pemimpin harus memastikan bahwa kebijakan dan tindakannya selaras dengan ajaran Islam dan hukum Allah SWT.
Ini adalah beberapa syarat umum yang diharapkan dari seorang pemimpin dalam Islam. Pemimpin yang memenuhi syarat-syarat ini diharapkan dapat memimpin dengan baik dan membawa kebaikan bagi umatnya.